Dosen Prodi Ners Unimus Terpilih Wakili Indonesia Ikuti Short Course di Taiwan

Dari kiri: Kaprodi Ners Unimus, Dekan Fikkes Unimus, Rektor Unimus, Ns. Desi Ariyana dan Wakil Rektor II Unimus pada acara pelepasan
Dari kiri: Kaprodi Ners Unimus, Dekan Fikkes Unimus, Rektor Unimus, Ns. Desi Ariyana dan Wakil Rektor II Unimus pada acara pelepasan

Semarang │(07/11/2017) Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep dosen program studi profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Unimus lolos seleksi Short Course bidang Health Science di luar negeri bersama 24 dosen lain dari seluruh Indonesia. Kegiatan Short Term Training Program dengan topik Animal Models of Dimentia akan diikuti di Taiwan Medical University pada 13 November sampai 1 Desember 2017.  Kegiatan short course di luar negeri yang diikuti dosen keperawatan jiwa Unimus tersebut diseleksi dan dibiayai oleh Direktorat Jendral Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pada kesempatan pelepasan dan penyerahan surat tugas Rektor Unimus Prof. Dr. masrukhi, M.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang dicapai. “Terpilihnya dosen Unimus mengikuti Short Course bidang Health Science menjadi salah satu wujud menjadi salah satu bentuk upaya mewujudkan salah satu poin dalam visi Unimus, yaitu berwawasan internasional” papar rektor. Rektor berpesan agar semakin banyak dosen Unimus yang dapat mengambil peluang hibah studi lanjut, publikasi internasional atau short course ke luar negeri dari Kemenristekdikti. Direktur International Relational Officer (IRO) Unimus Muhammad Yusuf, PhD mengemukakan bahwa selama tahun 2017 sudah ada 9 staf yang terlibat dalam 5 kegiatan internasional. “Kegiatan internasional diikuti dosen di Amerika, Italia, Jepang, Taiwan dan Malaysia berupa seminar internasional di luar negeri, short course dan kegiatan post doctoral program” ungkap Yusuf, PhD. “Dari kegiatan yang diikuti dalam international staff mobility, lima dosen mendapatkannya melalui hibah dari Kemenristekdikti. Hal ini tentu akan menjadi nilai plus untuk mewujudkan Unimus yang berwawasan global” ungkap Direktur IRO Unimus.

 

Reportase UPT Kehumasan & Protokoler