Kedungmundu / Jepang merupakan salah satu negara di luar negeri yang diimpikan lulusan Perguruan Tinggi untuk dapat bekerja. Tentunya dibutuhkan persiapan yang matang untuk dapat bekerja di Jepang. Keterampilan berbahasa Jepang level N4 adalah persyaratan yang harus dikuasai oleh calon tenaga profesional yang akan bekerja di Jepang. Menindaklanjuti hal tersebut Unimus bekerja sama dengan Hamamatsu Japan dan PT Seafer Sumberdaya dalam penyelenggaraan kursus bahasa Jepang yang diutamakan bagi alumni.
Kegiatan terselenggara berkat adanya MoU dan MoA Unimus dan PT Seafer. Rabu (22/1/2020) telah hadir pengajar Bahasa Jepang Mr. Shinya Sinji dari Hamamatsu Japan, yang akan ditempatkan di Unimus selama 6 Bulan. Bertempat di gedung NRC Unimus telah diadakan perkenalan dengan native speaker bahasa Jepang tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan dan Wakil Dekan I FIKKES, Kaprodi S1 Keperawatan, Kaprodi D3 Keperawatan, Kaprodi Ners, Kaprodi S1 Teknik Elektro, Kepala UCDC, Kepala MLC serta Direktur IRO Unimus.

Usai perkenalan dilanjutkan orientasi lingkungan kampus, laboratorium dan ruang kelas yang akan digunakan untuk belajar Bahasa Jepang. Pengajar Native Japan, diharapkan dapat dioptimalkan oleh program studi di Unimus untuk menyiapkan mahasiswa semester akhir/alumninya yang berminat bekerja di Jepang. Dalam sambutannya Dekan FIKKES Unimus, Dr. Ali Rosidi, SKM, M.Si menyatakan bahwa dengan punya modal bahasa Jepang, tentunya ini akan menjadi nilai tambah bagi alumni Unimus. “Memiliki kemampuan untuk berbicara dengan bahasa Jepang akan menjadi poin lebih ketika alumni Unimus mencari perkerjaan untuk mengalahkan kompetitor SDM lain pada saat melakukan interview kerja, “ paparnya.

Disampaikan juga oleh sekprodi Ners Unimus Ns. Maryam, M.Kep, Sp.Kep.An bahwa beberapa alumni Ners Unimus telah bekerja di Jepang. “Minat alumni untuk bekerja di negeri Sakura juga cukup besar. Pelatihan bahasa Jepang ini tentu saja menjadi penting untuk menyiapkan alumni yang akan bekerja di Jepang, mengingat dibutuhkan sertifikat basa Jepang level N4 untuk dapat diterima bekerja di Jepang” tambahnya. Kegiatan training akan dilaksanakan mulai Februari 2020 dengan trainer yang langsung dihadirkan dari Jepang. Pada kesempatan tersebut trainer dari Jepang dan Direktur PT Seafer juga berkesempatan meninjau laboratorium keperawatan yang akan dipakai untuk praktik langsung komunikasi bahasa Jepang dalam setting di RS.
