TINGKATKAN KEUNGGULAN LULUSAN MELALUI PELATIHAN BTCLS

Pembukaan Pelatihan

Program Studi Ners tahap akademik (S1 Keperawatan) Fakultas ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) bekerjasama dengan Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118 mengadakan pelatihan BTCLS ( Basic  Trauma And Cardiac Life Support). Kerjasama pelatihan dengan AGD 118 dipilih karena yayasan AGD 118  telah mendapat sertifikasi dari American Surgeon Association, Ikatan Ahli Bedah Indonesia, Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Simulasi management trauma

Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) diadakan selama 5 hari dari tanggal 9–13 Februari 2016 di Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang yang beralamtkan di jalan kedungmundu Raya No.18 Semarang  bekerjasama dengan yayasan  Ambulance 118 Jakarta dengan peserta ± 40 terdiri dari mahasiswa program S1 Keperawatan FIKKES Unimus, perceptor, alumni dan perawat klinik. Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh semua mahasiswa ners dengan menghadirkan trainer dari tim Ambulan Gawat Darurat (AGD) 118 Jakarta yang dalam kesempatan ini oleh bapak Satori. Pembukaan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Edy Soesanto, SKp., M.Kes.), Ka Prodi Ners tahap akademik (Dr. Tri Hartiti, SKM,M.Kes.) dan ketua panitia (Ns. Ernawati, M.Kes).

 

Pelatihan ini penting dalam rangka mencapai visi program studi untuk mencetak mahasiswa yang unggul dalam keperawatan gawat darurat. Pelatihan ini juga sebagai bekal bagi lulusan perawat yang akan terjun ke masyarakat. Kemampuan dasar penanganan pasien trauma menjadi syarat utama bagi perawat yang akan bekerja di rumah sakit, klinik dan komunitas. Saat ini wilayah Indonesia bisa dikatakan rawan terhadap bencana; gempa, tsunami,banjir dan gunung meletus kerap kali menghampiri kita. Kondisi rawan bencana ini menjadi alasan kuat Unimus untuk membekali mahasiswa dengan pelatihan-pelatihan  seperti BTCLS.

TINGKATKAN KEUNGGULAN LULUSAN MELALUI PELATIHAN BTCLS 2

 

Kegiatan pelatihan meliputi pembelajaran di kelas, praktek di laborat serta evaluasi tulis dan praktek. Semua peserta pelatihan berhasil lulus dalam kegiatan pelatihan BTCLS pada kesempatan kali ini. Menjadi peserta terbaik dalam pelatihan tersebut adalah Ismiatun, Agus Suryono dan Didik. Pelatihan ini penting sebagai bekal bagi lulusan perawat yang diharapkan memiliki kompetensi unggul dibidang keperawatan gawat darurat. Kompetensi unggulan ini sangat diperlukan oleh perawat yang akan terjun ke masyarakat. Setelah BT & CLS, diharapkan mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap lanjut pada Advance Trauma Cardiac Nurse (ATCN) atau Advance Trauma Life Support (ATLS) merujuk pada kebutuhan Rumah Sakit sebagai pihak pengguna yang menggunakan standar akreditasi berdasar Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).